6 Tips Mengoptimalkan Website di Google Search Terbaru
tips resmi dari google untuk mengoptimalkan situs web - Halo teman-teman! Selamat datang kembali di artikel TB kali ini. Seperti biasa saya akan membagian segala informasi mengenai teknologi dan internet. Artikel kali ini akan membahas seputar seo dan google search.
Jadi, saya baru aja ikut webinar secara online yang diadakan resmi secara langsung oleh Google Adsense. Narasumbernya adalah kak Christoper. Ia merupakan salah satu pakar dan mengetahui segala macam algoritma di Google Search. Webinar tersebut tidak digelar secara publik. Artinya hanya orang-orang tertentu aja dan kebetulan saya diundang.
Tapi, semua point-point yang saya dapat dari webinar tersebut bakal langsung saya share di artikel kali ini.
Ngomongin soal Google Search, salah satu search engine yang paling besar di dunia saat ini adalah Google tentunya. Setiap content creator pasti akan menggunakan google sebagai patokan untuk kualitas konten, anlisa, dan segala macemnya. Hal ini dikarenakan lebih dari 90% orang di seluruh dunia menggunakan fasilitas google untuk menghubungkan mereka ke situs yang mereka minta dibandingkan search engine lain.
Oleh karena itu, kita harus bersahabat dengan Google. Dengan kata lain, kita harus pahami cara kerja google, algoritma search, crawler, dan lain sebagainya agar situs kita bisa Seo Friendly dan muncul di halaman pertama Google. Dampaknya, pastinya situs kita akan ramai pengunjung dan konten kita bisa dilihat oleh banyak orang.
Topik inilah yang menjadi bahasa di Webinar tersebut. Yaitu bagaimana cara mengoptimalkan konten dalam situs web di google search engine.
Sedikit fakta resmi baru dari google, ternyata tim developer google melakukan pembaruan algoritma pencarian setidaknya 6 kali dalam sehari. Sungguh mencengangkan. Terus gimana cara kita optimasi situs web kita?
Meskipun google merubah algoritma pencarian berkali-kali, secara garis besar ada 6 poin inti yang menjadi acuan untuk mengoptimasi situs di google search. Berikut ini poinnya
1. Konten Yang Berkualitas
Maksud dari konten yang berkualitas disini adalah konten yang orisinil, trending, dan user friendly. Konten tidak perlu panjang lebar, dan tidak perlu ada keyword yang diulang-ulang. Google sekarang sudah mengembangkan teknologi sinonim. Jadi, keyword yang dijadikan target dalam artikel tidak perlu ditulis berkali-kali atau dengan kata ganti. Hal itu menyebabkan hilangnya kualitas artikel yang user friendly.
Tentunya artikel yang duplikat memiliki kualitas konten yang lebih rendah. Untuk masalah artikel copas, google memiliki algoritma sebagai berikut. Misalnya ada 5 artikel dengan konten yang sama (copas). Artikel tersebut tidak akan ditampilkan dalam satu page. Google memilih salah satu dari 5 artikel tersebut yang lebih berkualitas dan dianggap orisinil. Cara mesin google tahu itu adalah artikel yang berkualitas adalah melalui waktu, dan intensitas pengunjung.
Berikut ini adalah pertanyaan yang wajib kalian praktekan jawabannya untuk membangun situs dengan konten yang berkualitas.
2. Search Friendly
Agar situs kita bersahabat dengan Google, kita harus mengoptimasi script agar memudahkan pencarian di Google. Dengan kata lain, kita harus memberi tau ke Google bahwa ada situs bernama blablabla.com Caranya adalah dengan mendaftarkannya di Search Console.
Search Console adalah layanan dari Webmaster Google untuk mendaftarkan situs web atau halaman dari situs web agar bisa di-crawl oleh google.
Selain mendaftarkan situs di Search Console, kita juga harus memperhatikan Meta Data. Meta Data adalah script yang berada didalam tag <head> di kode HTML. Kode meta memiliki tag: <meta>
Didalamnya terdapat beberapa atribut yang digunakan untuk menghubungi Google untuk membaca sesuatu, dan memblokir sesuatu didalam situs kita.
Tidak hanya konten tulisan, konten gambar juga perlu optimasi. Nama dari gambar yang diupload ternyata bisa disisipkan keyword artikel lho! Selain itu tambahkan juga caption yang relevan dan attribute 'alt' dalam kode <img>.
3. Mobile Friendly
Sejak awal 2015, jumlah pengguna mobile selalu melebihi angka pengguna desktop dalam mengakses web. Oleh karena itu, situs kita harus responsive. Google juga menjadikan ini sebagai poin untuk mempertimbangkan kualitas web. Untuk cek apakah situs kita sudah mobile friendly atau belum, Google sudah menyediakan toolsnya.
Situs yang mobile friendly harus menerapkan sistem Mobile First Indexing.
Berikut ini syarat tepat untuk membangun situs dengan Mobile First Indexing.
4. Cepat
Tidak ada pengguna yang mau mengakses situs yang lambat. Berdasarkan data resmi dari google, 53% pengguna memilih meninggalkan situs web yang loadingnya melebihi waktu diatas 3 detik. Google bisa mengetahui kecepatan web apapun dan hal ini bisa menjadi acuan untuk mempertimbangkan kualitas web. Google juga sudah menyediakan tools untuk developer web yang ingin cek kecepatan situs web nya.
Untuk mengoptimalkan kecepatan web, penting untuk mengetahui syarat tepat berikut ini.
5. Aman
SSL wajib bagi google. Situs yang masih menggunakan protokol HTTP (Not Secure) langsung dianggap lebih rendah kualitasnya daripada yang menggunakan HTTPS (Secure). Keamanan lainnya juga sangat penting baik dari sisi search engine maupun sisi pengunjung.
6. Terstruktur
Sampai saat ini, Google sedang menerapkan interface yang lebih relevan untuk menampilkan hasil pencarian. Tidak hanya tulisan, jika kita mencari sesuatu yang dianggap relevan, maka akan muncul hasil yang lebih menarik.
Misalnya jika kita mencari publik figur, maka akan keluar biodata beserta fotonya. Jika kita mencari resep sebuah makanan, maka langsung muncul gambar dan tahap membuatnya.
Google akan memilih situs mana yang paling terstruktur dengan keyword yang relevan. Kemudian Google akan menyusun konten tersebut menjadi sebuah table atau elemen web yang tampil langsung di situs google nya sendiri.
Google bisa memahami data yang terstruktur. Tentunya hal tersebut dilakukan oleh teknologi kecerdasan buatan yang ada. Jika konten didalam web kita tidak terstruktur, bagaimana mesin google bisa mengindex konten secara tepat?
Oke, itulah 6 poin penting untuk optimasi konten situs web di google search terbaru dan resmi. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan! Terima kasih!
Jadi, saya baru aja ikut webinar secara online yang diadakan resmi secara langsung oleh Google Adsense. Narasumbernya adalah kak Christoper. Ia merupakan salah satu pakar dan mengetahui segala macam algoritma di Google Search. Webinar tersebut tidak digelar secara publik. Artinya hanya orang-orang tertentu aja dan kebetulan saya diundang.
Tapi, semua point-point yang saya dapat dari webinar tersebut bakal langsung saya share di artikel kali ini.
Ngomongin soal Google Search, salah satu search engine yang paling besar di dunia saat ini adalah Google tentunya. Setiap content creator pasti akan menggunakan google sebagai patokan untuk kualitas konten, anlisa, dan segala macemnya. Hal ini dikarenakan lebih dari 90% orang di seluruh dunia menggunakan fasilitas google untuk menghubungkan mereka ke situs yang mereka minta dibandingkan search engine lain.
Oleh karena itu, kita harus bersahabat dengan Google. Dengan kata lain, kita harus pahami cara kerja google, algoritma search, crawler, dan lain sebagainya agar situs kita bisa Seo Friendly dan muncul di halaman pertama Google. Dampaknya, pastinya situs kita akan ramai pengunjung dan konten kita bisa dilihat oleh banyak orang.
Topik inilah yang menjadi bahasa di Webinar tersebut. Yaitu bagaimana cara mengoptimalkan konten dalam situs web di google search engine.
Sedikit fakta resmi baru dari google, ternyata tim developer google melakukan pembaruan algoritma pencarian setidaknya 6 kali dalam sehari. Sungguh mencengangkan. Terus gimana cara kita optimasi situs web kita?
Meskipun google merubah algoritma pencarian berkali-kali, secara garis besar ada 6 poin inti yang menjadi acuan untuk mengoptimasi situs di google search. Berikut ini poinnya
1. Konten Yang Berkualitas
Maksud dari konten yang berkualitas disini adalah konten yang orisinil, trending, dan user friendly. Konten tidak perlu panjang lebar, dan tidak perlu ada keyword yang diulang-ulang. Google sekarang sudah mengembangkan teknologi sinonim. Jadi, keyword yang dijadikan target dalam artikel tidak perlu ditulis berkali-kali atau dengan kata ganti. Hal itu menyebabkan hilangnya kualitas artikel yang user friendly.
Tentunya artikel yang duplikat memiliki kualitas konten yang lebih rendah. Untuk masalah artikel copas, google memiliki algoritma sebagai berikut. Misalnya ada 5 artikel dengan konten yang sama (copas). Artikel tersebut tidak akan ditampilkan dalam satu page. Google memilih salah satu dari 5 artikel tersebut yang lebih berkualitas dan dianggap orisinil. Cara mesin google tahu itu adalah artikel yang berkualitas adalah melalui waktu, dan intensitas pengunjung.
Berikut ini adalah pertanyaan yang wajib kalian praktekan jawabannya untuk membangun situs dengan konten yang berkualitas.
Syarat Tepat Untuk Membuat Konten Yang Berkualitas |
2. Search Friendly
Agar situs kita bersahabat dengan Google, kita harus mengoptimasi script agar memudahkan pencarian di Google. Dengan kata lain, kita harus memberi tau ke Google bahwa ada situs bernama blablabla.com Caranya adalah dengan mendaftarkannya di Search Console.
Search Console adalah layanan dari Webmaster Google untuk mendaftarkan situs web atau halaman dari situs web agar bisa di-crawl oleh google.
Klik Disini Untuk Menggunakan Tools Search Console
Selain mendaftarkan situs di Search Console, kita juga harus memperhatikan Meta Data. Meta Data adalah script yang berada didalam tag <head> di kode HTML. Kode meta memiliki tag: <meta>
Didalamnya terdapat beberapa atribut yang digunakan untuk menghubungi Google untuk membaca sesuatu, dan memblokir sesuatu didalam situs kita.
Penggunaan Meta Data Yang Salah |
Penggunaan Meta Data Yang Benar |
Pelajari Lebih Lengkap Tentang Meta Data
Tidak hanya konten tulisan, konten gambar juga perlu optimasi. Nama dari gambar yang diupload ternyata bisa disisipkan keyword artikel lho! Selain itu tambahkan juga caption yang relevan dan attribute 'alt' dalam kode <img>.
Penggunaan Atribut ALT Dan Judul Gambar Yang Benar |
3. Mobile Friendly
Sejak awal 2015, jumlah pengguna mobile selalu melebihi angka pengguna desktop dalam mengakses web. Oleh karena itu, situs kita harus responsive. Google juga menjadikan ini sebagai poin untuk mempertimbangkan kualitas web. Untuk cek apakah situs kita sudah mobile friendly atau belum, Google sudah menyediakan toolsnya.
Cek Mobile Friendly Web Disini
Situs yang mobile friendly harus menerapkan sistem Mobile First Indexing.
Gambaran Tentang Mobile First Indexing |
Membuat Situs Web Dengan Mobile First Indexing |
4. Cepat
Tidak ada pengguna yang mau mengakses situs yang lambat. Berdasarkan data resmi dari google, 53% pengguna memilih meninggalkan situs web yang loadingnya melebihi waktu diatas 3 detik. Google bisa mengetahui kecepatan web apapun dan hal ini bisa menjadi acuan untuk mempertimbangkan kualitas web. Google juga sudah menyediakan tools untuk developer web yang ingin cek kecepatan situs web nya.
Cek Kecepatan Situs Web Disini
Untuk mengoptimalkan kecepatan web, penting untuk mengetahui syarat tepat berikut ini.
Syarat Membangun Situs Dengan Load Cepat |
SSL wajib bagi google. Situs yang masih menggunakan protokol HTTP (Not Secure) langsung dianggap lebih rendah kualitasnya daripada yang menggunakan HTTPS (Secure). Keamanan lainnya juga sangat penting baik dari sisi search engine maupun sisi pengunjung.
Keamanan HTTP vs HTTPS |
Pelajari Selengkapnya Tentang HTTPS Disini
6. Terstruktur
Sampai saat ini, Google sedang menerapkan interface yang lebih relevan untuk menampilkan hasil pencarian. Tidak hanya tulisan, jika kita mencari sesuatu yang dianggap relevan, maka akan muncul hasil yang lebih menarik.
Misalnya jika kita mencari publik figur, maka akan keluar biodata beserta fotonya. Jika kita mencari resep sebuah makanan, maka langsung muncul gambar dan tahap membuatnya.
Google akan memilih situs mana yang paling terstruktur dengan keyword yang relevan. Kemudian Google akan menyusun konten tersebut menjadi sebuah table atau elemen web yang tampil langsung di situs google nya sendiri.
Perkembangan Google Dalam Mengindex Website |
Google Sudah Menerapkan Data Terstruktur Untuk Interface Yang Lebih Menarik |
Google bisa memahami data yang terstruktur. Tentunya hal tersebut dilakukan oleh teknologi kecerdasan buatan yang ada. Jika konten didalam web kita tidak terstruktur, bagaimana mesin google bisa mengindex konten secara tepat?
Pelajari Selengkapnya Tentang Cara Membuat Konten Terstruktur
6 Poin Pengoptimalan Web Di Pencarian Google |
Oke, itulah 6 poin penting untuk optimasi konten situs web di google search terbaru dan resmi. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan! Terima kasih!
Post a Comment