Cara Install Dan Konfigurasi Nginx + PHP di Debian Linux
Cara install nginx dan program php di distro linux turunan debian - Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan tutorial singkat dan ampuh tentang cara menjalankan webserver nginx (dibaca: engine-x) dan integrasi dengan program php.
Saya mengkhususkan tutorial kali ini untuk pengguna distro linux turunan debian. Pertama, mari kita persiapkan terminal linux. Pastikan sudah login sebagai root.
Berikut ini tahap tahap yang akan kita lakukan dalam tutorial kali ini.
1. Install nginx web server
Masukan perintah
Setelah proses installasi selesai, nyalakan nginx dengan
Setelah itu buka localhost di browser. Jika keluar tampilan seperti berikut ini
Berarti webserver nginx sudah terinstall.
2. Install PHP FPM
Untuk mengintegrasikan nginx dengan program php, diperlukan program php yang menjalankan protokol FastCGI. Jika kita hanya menginstall dengan perintah "php"
saja, maka akan ikut terinstall dan run webserver apache2 secara default. Karena kita pake webserver nginx, maka masukan perintah berikut ini untuk install php
3. Konfigurasi nginx agar terintegrasi dengan php
Sekarang adalah bagian untuk konfigurasi nginx. Konfigurasi ini perlu dilakukan agar bisa menjalankan program bahasa php. Jika tidak, maka php tidak akan jalan / file malah ke-download (karena ditolak webserver).
silahkan masuk ke folder
Edit file default menjadi setingan berikut ini...
Jika sudah, simpan file. Restart nginx dengan perintah
Langkah langkah sudah selesai... Sekarang kita test apakah nginx sudah berjalan dan php sudah terintegrasi...
Test Web Server Nginx dan PHP
1. Masuk ke folder
2. Buat folder apa aja.. misal namanya "test"
3. Buat file index.php dan masukan kode php berikut ini
4. Save
5. Buka browser dan masukan url
Proses sudah berhasil...
Jika belum jelas, silahkan simak video Cara Install Dan Konfigurasi Nginx + PHP di Debian Linux berikut ini.
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat. Terima Kasih!
Saya mengkhususkan tutorial kali ini untuk pengguna distro linux turunan debian. Pertama, mari kita persiapkan terminal linux. Pastikan sudah login sebagai root.
Berikut ini tahap tahap yang akan kita lakukan dalam tutorial kali ini.
1. Install nginx web server
Masukan perintah
apt-get install nginx
Setelah proses installasi selesai, nyalakan nginx dengan
service nginx start.
Setelah itu buka localhost di browser. Jika keluar tampilan seperti berikut ini
Berarti webserver nginx sudah terinstall.
2. Install PHP FPM
Untuk mengintegrasikan nginx dengan program php, diperlukan program php yang menjalankan protokol FastCGI. Jika kita hanya menginstall dengan perintah "php"
saja, maka akan ikut terinstall dan run webserver apache2 secara default. Karena kita pake webserver nginx, maka masukan perintah berikut ini untuk install php
apt-get install php7.0-fpm
3. Konfigurasi nginx agar terintegrasi dengan php
Sekarang adalah bagian untuk konfigurasi nginx. Konfigurasi ini perlu dilakukan agar bisa menjalankan program bahasa php. Jika tidak, maka php tidak akan jalan / file malah ke-download (karena ditolak webserver).
silahkan masuk ke folder
/etc/nginx/site-available
Edit file default menjadi setingan berikut ini...
##
# You should look at the following URL's in order to grasp a solid understanding
# of Nginx configuration files in order to fully unleash the power of Nginx.
# https://www.nginx.com/resources/wiki/start/
# https://www.nginx.com/resources/wiki/start/topics/tutorials/config_pitfalls/
# https://wiki.debian.org/Nginx/DirectoryStructure
#
# In most cases, administrators will remove this file from sites-enabled/ and
# leave it as reference inside of sites-available where it will continue to be
# updated by the nginx packaging team.
#
# This file will automatically load configuration files provided by other
# applications, such as Drupal or Wordpress. These applications will be made
# available underneath a path with that package name, such as /drupal8.
#
# Please see /usr/share/doc/nginx-doc/examples/ for more detailed examples.
##
# Default server configuration
#
server {
listen 80 default_server;
listen [::]:80 default_server;
# SSL configuration
#
# listen 443 ssl default_server;
# listen [::]:443 ssl default_server;
#
# Note: You should disable gzip for SSL traffic.
# See: https://bugs.debian.org/773332
#
# Read up on ssl_ciphers to ensure a secure configuration.
# See: https://bugs.debian.org/765782
#
# Self signed certs generated by the ssl-cert package
# Don't use them in a production server!
#
# include snippets/snakeoil.conf;
root /var/www/html;
# Add index.php to the list if you are using PHP
index index.php index.html index.htm index.nginx-debian.html;
server_name _;
location / {
# First attempt to serve request as file, then
# as directory, then fall back to displaying a 404.
try_files $uri $uri/ =404;
}
# pass PHP scripts to FastCGI server
#
location ~ \.php$ {
include snippets/fastcgi-php.conf;
#
# # With php-fpm (or other unix sockets):
fastcgi_pass unix:/var/run/php/php7.0-fpm.sock;
# # With php-cgi (or other tcp sockets):
# fastcgi_pass 127.0.0.1:9000;
}
# deny access to .htaccess files, if Apache's document root
# concurs with nginx's one
#
location ~ /\.ht {
deny all;
}
}
# Virtual Host configuration for example.com
#
# You can move that to a different file under sites-available/ and symlink that
# to sites-enabled/ to enable it.
#
#server {
# listen 80;
# listen [::]:80;
#
# server_name example.com;
#
# root /var/www/example.com;
# index index.html;
#
# location / {
# try_files $uri $uri/ =404;
# }
#}
Jika sudah, simpan file. Restart nginx dengan perintah
service nginx restart
Langkah langkah sudah selesai... Sekarang kita test apakah nginx sudah berjalan dan php sudah terintegrasi...
Test Web Server Nginx dan PHP
1. Masuk ke folder
/var/www/html
2. Buat folder apa aja.. misal namanya "test"
3. Buat file index.php dan masukan kode php berikut ini
<?php phpinfo(); ?>
4. Save
5. Buka browser dan masukan url
localhost/test
Proses sudah berhasil...
Jika belum jelas, silahkan simak video Cara Install Dan Konfigurasi Nginx + PHP di Debian Linux berikut ini.
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat. Terima Kasih!
Post a Comment