Review Mini Bluetooth Earphone (Headset Keong)
Ulasan mengenai mini earphone/headset dengan bluetooth - Earphone kadang menjadi kebutuhan yang sangat penting disaat kita ingin mendengarkan sesuatu dari perangkat elektronik secara pribadi. Earphone/Headset adalah perangkat elektronik yang prinsipnya sama dengan speaker, yaitu mengubah listrik menjadi suara. Namun earphone membuat suara menjadi lebih kecil agar suara dapat didengarkan secara pribadi.
Sudah banyak sekali macam-macam earphone. Seiring berjalannya waktu, earphone semakin praktis digunakan. Sudah ada bluetooth earphone yang sangat kecil yang sering disebut mini earphone. Atau orang indonesia sering bilang sih earphone keong. Ini nih bentuknya
Nah, artikel kali ini akan membahas tentang earphone tersebut. Saya akan mengulas mulai dari harga, fitur, dan pengalaman yang saya dapat ketika menggunakan earphone ini. Oke, kita mulai reviewnya!
Earphone ini saya beli seharga Rp. 40.000,- di toko elektronik. Earphone ini tidak sepasang. Jadi ketika beli hanya dapat satu. Kita juga mendapat charge USB untuk mengisi daya earphone. Untuk ngecas earphone dari nol sampai penuh cukup membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit dan earphone bisa digunakan sampai 3-3,5 jam.
Berapa radius antar bluetooth hp dengan earphone agar tetap terhubung?
Saya pernah mencoba untuk tes sejauh mana earphone ini masih bisa mengakses hp kita. Ternyata, radiusnya sama ketika hp terhubung bluetooth dengan hp lainnya. Mungkin sekitar 2-3 meter. Ketika sudah mulai diujung batas radius, maka suara earphone akan terdengar putus-putus.
Dari segi desain
Dilihat dari desainnya, memang earphone ini berbentuk seperti cangkang keong. Lebih kecil dan praktis. Mudah dibawa kemana saja dan pastinya gak akan kusut. Earphone ini juga memiliki mic yang cukup jernih seperti mic pada earphone pada umumnya. Walau letaknya di telinga, namun mic masih bisa mengakses suara kita dari mulut.
Pengalaman saya menggunakan earphone ini
Saya menggunakan earphone ini sekitar 3 bulan hingga kemudian earphone tersebut rusak dan hilang (karena kekecilan mungkin wwkwk). Ya, mungkin karena saya tidak membeli yang kualitasnya bagus, baru beberapa bulan sudah rusak.
Di awal, mini earphone ini cukup membantu saya dan sangat nyaman dipakai. Namun lama kelamaan saya mulai merasa ketidak nyamanan penggunaannya. Jika dipakai terlalu lama telinga saya akan pegal dan sakit. Ya, walaupun ini sudah disebut mini headset, namun bagi telinga saya cukup kebesaran sehingga akan mengganjal telinga dan kalau dilepas, maka telinga akan terasa pegal.
Saya menggunakan earphone ini sekitar 3 bulan hingga kemudian earphone tersebut rusak dan hilang (karena kekecilan mungkin wwkwk). Ya, mungkin karena saya tidak membeli yang kualitasnya bagus, baru beberapa bulan sudah rusak.
Di awal, mini earphone ini cukup membantu saya dan sangat nyaman dipakai. Namun lama kelamaan saya mulai merasa ketidak nyamanan penggunaannya. Jika dipakai terlalu lama telinga saya akan pegal dan sakit. Ya, walaupun ini sudah disebut mini headset, namun bagi telinga saya cukup kebesaran sehingga akan mengganjal telinga dan kalau dilepas, maka telinga akan terasa pegal.
Kesimpulan
Walaupun cukup praktis, earphone keong tidak saya sarankan sih untuk dibeli. Justru lebih bagus earphone kabel. Walaupun sering kusut, tapi suara yang dihasilkan bagus, dan tidak perlu dicas. Tapi kita bisa lihat perkembangan mini earphone kedepan. Mungkin akan lebih bagus dan lebih nyaman.
Sekian artikel ulasan kali ini. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan. Terima Kasih!
Walaupun cukup praktis, earphone keong tidak saya sarankan sih untuk dibeli. Justru lebih bagus earphone kabel. Walaupun sering kusut, tapi suara yang dihasilkan bagus, dan tidak perlu dicas. Tapi kita bisa lihat perkembangan mini earphone kedepan. Mungkin akan lebih bagus dan lebih nyaman.
Sekian artikel ulasan kali ini. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan. Terima Kasih!
Post a Comment